Liburan ke Lombok tahun lalu merupakan momen bersejarah bagi saya,
karena ini kali pertama saya atur semua halnya sendiri, mulai dari
flight, hotel, kuliner, tempat wisata, tour guide, transportasi, semua saya pilih
sendiri suka-suka tanpa harus mempertimbangkan keinginan patner
jalan saya (karena memang pergi sendiri, dan baru bertemu orang tua di
TKP).
Berawal dari rencana orang tua liburan ke Lombok, saya
pun berniat untuk menyusul, jadi saya ambil penerbangan dari Ambon
menuju Mataram transit di Makassar, dan pulangnya Mataram-Ambon transit
di Bali dan Makassar.
Muka Seneng Ketemu Liburan |
Hari pertama sampai di Lombok, saya tidak banyak pergi jalan-jalan, karena sampai di Mataram sudah sore, jadi hanya makan malam di Sate Rembiga, alamatnya di Jalana Baru Dakota Lombok. Harus banget ke sini jika sedang di Lombok, satenya pedas tapi masih bisa saya makan (artinya tidak terlalu pedas), dan yang penting harganya murah 😉
Sate Rembiga, Enaaak |
Hari
kedua, saya dan orangtua main ke Gili Trawangan. Di Gili kami
santai-santai, makan, keliling pulau naik Cidomo, foto-foto, dan pulang
kembali menuju Lombok. Kami memang tidak berniat untuk berenang ataupun
snorkling, karena ya memang tidak ingin saja.
Welcome to GiliTrawangan |
Es Krim saat Panas is a Good Choice |
Di Gili Trawangan ada Masjid Agungnya Juga Loh |
Antri Foto di Ombak Sunset padahal Belum Sunset 😁😁😁 |
Cidomo |
Nah bagi teman-teman yang mau menginap di sini juga banyak penginapan, dan jika naik Cidomo dirasa agak mahal, bisa sewa sepeda. Selain itu, tempat makan juga banyak, di pinggir pantai banyak cafe-cafe dan juga ada jajanan-jajanan murah yang katanya baru buka pada malam hari, karena saat itu saya di Gili tidak sampai malam, jadi tidak sempat mencobanya.
Hari ketiga, orangtua saya pulang ke Tasikmalaya, sementara saya masih punya waktu satu hari di Lombok. Saya
langsung mencari travel agen di Lombok untuk tour satu hari, tanpa
pikir panjang, saya cari di Instagram, dan saya putuskan untuk
menggunakan jasa @explorelombokisland (bukan iklah loh ya). Kenapa saya pilih @explorelombokisland ini, alasannya simple, "karena feeds instagramnya bagus" 😁
asumsi saya sih, jika feeds Instagram dan foto-foto saja mereka
perhatikan, apalagi pelayanannya, tapi harus diingat yaa, foto yang
mereka post adalah foto asli hasil jepretan tim mereka sendiri, bukan
foto orang lain yang mereka post di instagramnya, jadi saya percayakan
perjalanan kali ini pada @explorelombokisland
And this is it, tempat-tempat wisata yang bisa dikunjungi sehari di Lombok:
Pagi-pagi sekali, saya dijemput di hotel, jalan-jalan keliling Lombok sehari ini ditemani Bang Safwan, dan Bang Agus. Tempat
pertama yang saya kunjungi adalah Desa Sade. Saya sengaja pilih tempat ini yang pertama dikunjungi karena saya sangat suka sekali
wisata budaya, ada nilai-nilai yang menjadi pembelajaran dalam
kehidupan, serta rasa bangga akan keberagaman. Cerita di Dusun Sade ini saya buat postingan sendiri.
Tempat
kedua yang saya kunjungi adalah Bukit Merese, alhamdulillah saya kesana
saat rumput sudah menghijau, dan cuaca tidak terlalu panas. Bukit ini
luas, dan dikelilingi pantai yang indah di segala sisi. Signature dari
Bukit ini adalah pohon jomblo. Dinamakan pohon jomblo karena pohon ini tumbuh
sendirian dikelilingi hamparan rumput Bukit Merese. Pemandangannya luar
biasa di sini, angin sepoi-sepoi, udara yang sejuk, dan suasana yang
tenang, membuat saya betah lama-lama di sini. Ssssstttt tempat ini juga merupakan tempat shooting video clip nya lagu Isyana Sarasvati yang berjudul "Mimpi", dan saya baru tahu saat makan siang setelah dari bukit ini, saya satu meja makan bersama ibu-ibu wisatawati dari Padang, ternyata ibu-ibu itu lebih tau info-info hits Lombok ya 😇
Ini dia foto-foto pemandangan di Bukit Merese:
The Pohon Jomblo |
Pohon Jomblo Bukit Merese |
Kalau yang ini, hasil foto @explorelombokisland
Setelah puas
menikmati alam Bukit Merese, tempat pemberhentian selanjutnya adalah
Pantai Kuta. Di Pantai Kuta, turis dalam dan luar negeri ketika saya ke
sana tidak terlalu banyak, ada beberapa saja yang berfoto ria,
berjemur, dan berenang. Jangan heran juga jika ditawari bermacam barang
oleh para pedagang yang terus mengikuti, sebelum turun di Pantai Kuta
ini saya sudah diberi tahu oleh Bang Safwan, jadi ketika saya sedang
foto dan banyak anak-anak datang mengerumuni menawarkan gelang dan
pernak-pernik lainnya, saya tidak kaget.
Pedagang Berkerumun |
Difotoin Bang Safwan |
Taken by Bang Safwan |
Pantai selanjutnya yang menjadi tujuan jalan-jalan ialah Pantai Mawun. Subhanalloh
di sini pemandangannya seperti pemandangan ketika saya menggambar waktu
Taman Kanak-Kanak. Ada bukitnya, dan langsung laut serta pasir. Garis
pantainya panjang, dan suasana lebih tenang dibanding Pantai Kuta tadi.
Indah Yaaaaa |
Subhanallah Ciptaan Allah |
Pantai
selanjutnya yang saya kunjungi adalan Pantai Selong Belanak, di sini
merupakan tempat belajar surfing, Saya ke sana saat masih surut, jadi
hamparan pasirnya luas sekali
Pantai
Selong Belanak ini menjadi destinasi terakhir kami, namun karena masih
sore, saya masih punya waktu untuk mampir membeli oleh-oleh dan makan
malam sebelum di antar ke hotel. Karena keesokan harinya saya flight
pagi sekali ke Bali, jd saya pilih d' Praya Lombok Hotel yang dekat dari bandara
dan ada free shuttle bus ke bandara.
Untuk harga dan paket tour bersama @explorelombokisland, silahkan teman-teman langsung kontak ke
instagramnya saja. Saya juga tidak mencantumkan harga tiket masuk ke
tampat wisata yang saya kunjungi di Lombok karena sudah include di paket
perjalanan yang saya pilih.
Sekian cerita saya di Lombok, semoga bisa menjadi referensi untuk yang berniat liburan ke sana, happy holiday!
0 comments:
Post a comment